berjalan di atas manhaj as-salafush sholeh

Rasulullah صلى ا لله عليه وسلم bersabda خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِيْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ
“Sebaik-baik manusia adalah generasiku ( para sahabat ) kemudian generasi berikutnya (tabi’in) kemudian generasi berikutnya ( tabiu’t tabi’in )” (Hadits Bukhari & Muslim)



Sunday, August 12, 2012

Malaikat menguji si sopak, si botak dan si buta

Posted by nir akhbar abdul aziz


Malaikat menguji si sopak, si botak dan si buta



Dari Abdul Rahman bin Abu Amrah bahawa Abu Hurairah berkata bahawa dia mendengar Rasulullah SAW bersabda : "Sesungguhnya ada tiga orang dari kaum Bani Israil, yaitu orang yang sakit kulit (sopak), orang botak dan orang buta. Allah hendak menguji mereka itu, kemudian mengutus seorang malaikat kepada mereka. Ia mendatangi orang sopak lalu berkata: "Keadaan yang bagaimanakah yang amat engkau suka?" Orang sopak berkata: "Warna yang baik dan kulit yang cantik, juga lenyaplah kiranya penyakit yang menyebabkan orang merasa jijik padaku ini."

Malaikat itu lalu mengusap kulitnya dan lenyaplah kesan penyakit dari tubuhnya dan dikurniakan oleh Allah Ta'ala warna yang baik dan kulit yang cantik.

Malaikat itu berkata pula: "Harta yang macam manakah yang amat engkau sukai?" Orang itu menjawab: "Unta." Ia lalu dikurniakan unta yang bunting, kemudian malaikat berkata: "Semoga Allah memberi keberkatan untukmu dengan unta ini."

Malaikat itu seterusnya mendatangi orang botak, kemudian berkata: "Keadaan yang bagaimanakah yang amat engkau suka?" Orang botak berkata: "Rambut yang baik serta hilangnya rasa muak orang memandangku." Malaikat itu kemudiannya mengusap kepalanya dan lenyaplah botak itu dari kepalanya dan ia dikurniakan rambut yang cantik. Malaikat berkata pula: "Harta macam apakah yang amat engkau suka?" Ia berkata: "Lembu." lalu dikurniakan lembu yang bunting dan malaikat itu berkata: "Semoga Allah memberikan keberkatan untukmu dengan lembu ini."

Akhirnya malaikat itu mendatangi orang buta lalu berkata: "Keadaan bagaimanakah yang amat engkau suka?" Orang buta menjawab: "Aku memohon Allah mengembalikan penglihatanku padaku sehingga aku dapat melihat manusia." Malaikat lalu mengusapnya dan Allah mengembalikan penglihatan kepadanya. Malaikat berkata pula: "Harta yang bagaimanakah yang amat engkau suka?" Lalu ia menjawab: "Kambing." Kemudian ia dikurniakan kambing yang bunting.

Allah SWT memberikan kepada mereka nikmat yang banyak. Maka berkembang biaklah unta, lembu dan kambing sehingga satu lembah penuh dengan unta, satu lembah lagi penuh dengan lembu dan yang satu lagi penuh dengan kambing.

Malaikat itu lalu mendatangi lagi orang yang asalnya - sopak dalam rupa seperti orang sopak itu dahulu keadannya - yakni berpakaian serba buruk dan berkata: "Saya adalah orang miskin, sudah terputus semua sebab-sebab untuk dapat memperoleh rezeki bagiku dalam perjalananku ini. Maka tidak ada yang dapat menyampaikan maksudku pada hari ini kecuali Allah kemudian dengan pertolonganmu pula. Saya meminta padamu dengan atas nama Allah yang telah mengurniakan padamu warna yang baik dan kulit yang cantik dan pula harta yang banyak, saya meminta seekor anak unta untuk bekal meneruskan perjalanan saya ini."

Orang yang dulunya sopak dan kini cantik kulitnya itu menjawab: "Keperluan-keperluanku masih banyak sekali." Dia enggan memberikan sedekah padanya. Malaikat itu berkata lagi: "Seolah-olah saya pernah mengenalmu. Bukankah engkau dahulu seorang yang berpenyakit sopak yang jijik oleh seluruh manusia, bukankah engkau dulu seorang fakir, kemudian Allah mengurniakan harta padamu?" Orang sopak dahulu itu menjawab: "Semua harta ini saya mewarisi dari nenek-moyangku dulu dan mereka pun dari nenek moyangnya pula." Malaikat berkata pula: "Jikalau engkau berdusta yang menyebutkan bahwa harta itu adalah berasal dari warisan, maka Allah pasti akan menjadikan engkau kembali seperti keadaanmu semula.

Malaikat itu selanjutnya mendatangi orang yang asalnya botak, dalam rupa seperti orang botak dulu dan dalam keadaannya yang hina dina, kemudian berkata kepadanya sebagaimana yang dikatakan kepada orang sopak, dan orang botak itu menolak permintaannya seperti halnya orang sopak itu juga. Akhirnya malaikat itu berkata: "Jikalau engkau berdusta, maka Allah pasti akan menjadikan engkau kembali sebagaimana keadaanmu semula."

Seterusnya malaikat itu mendatangi orang yang asalnya buta dalam rupanya seperti orang buta itu dahulu serta keadaannya yang menyedihkan, kemudian ia berkata: "Saya adalah orang miskin dan kehabisan bekal dalam perjalanan, sudah terputus semua sebab-sebab untuk memperoleh rezeki bagiku dalam perjalananku ini, maka tidak ada yang dapat menyampaikan maksudku pada hari ini, kecuali Allah kemudian dengan pertolonganmu pula. Saya meminta padamu dengan atas nama Allah yang mengembalikan penglihatan untukmu yaitu seekor kambing yang dapat saya gunakan untuk menyampaikan tujuanku dalam perjalanan ini." Orang yang dahulunya buta itu berkata: "Saya dahulu pernah menjadi orang buta, kemudian Allah mengembalikan penglihatan padaku. Maka oleh sebab itu ambillah mana saja yang engkau inginkan dan tinggalkanlah mana saja yang engkau tidak inginkan. Demi Allah saya tidak akan membuat kesukaran padamu kerana tidak membenarkan permintaanmu pada hari ini dengan sesuatu yang engkau ambil kerana mengharapkan keredhaan Allah 'Azzawajalla."

Malaikat itu lalu berkata: "Simpanlah hartamu,(tidak diambil sedikit pun) sebab sebenarnya engkau semua ini telah diuji, kemudian Allah telah meredhai dirimu dan memurkai pada dua orang sahabatmu - yakni si sopak dan si botak."

Kesimpulan
Allah mengurniakan kesenangan dan keselesaan adalah sebagai ujian untuk melihat siapakah di antara mereka yang bersyukur.
Manusia yang bersyukur Allah akan tambah kurniaan sebaliknya manusia yang kufur akan diazab oleh Allah.
Manusia seringkali lupa daratan apabila diberikan kemewahan dan kesenangan.
Sangat sedikit hamba Allah yang bersyukur.
Siapa yang tidak bersyukur kepada manusia, dia tidak akan bersyukur kepada Allah.
Allah memberi kurnia kepada sesiapa yang dikehendakiNya dan menarik nikmat daripada siapa sahaja yang dikehendakiNya.
Sifat syukur adalah satu sifat yang terpuji, sebaliknya kufur (kufur nikmat) adalah sifat yang dicela oleh Allah.

1 comments:

Chaterine Xu said...

DAMQQ | BANDAR POKER | AGEN POKERV | BANDARQ | CEME | DOMINO ONLINE

Yuk Buruan ikutan bermain di website DamQQ

Sekarang DAMQQ Memiliki Game terbaru Dan Ternama loh...

9 permainan :
=> Poker
=> Bandar Poker
=> Domino99
=> BandarQ
=> AduQ
=> Sakong
=> Capsa Susun
=> Bandar 66
=> Perang Baccarat (NEW GAME)

=> Bonus Refferal 20% (x2,x3)
=> Bonus Cashback 0,5%
=> Minimal Depo 10.000
=> Minimal WD 20.000
=> 100% Member Asli
=> Pelayanan DP & WD 24 jam
=> Livechat Kami 24 Jam Online
=> Bisa Dimainkan Di Hp Android
=> Di Layani Dengan 5 Bank Terbaik
=> 1 User ID 9 Permainan Menarik

Info Lebih Lanjut Hubungi Pihak Cs DamQQ Melalui :
Daftar : Daftar DamQQ
Website : DamQQ
Whatsapp : +855885578926
Line : DAMQQPOKER

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails